DENPASAR, - Bertempat di Ruang Rapat Kantor BNNP Bali , Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar berlangsung kegiatan rapat koordinasi terkait rencana pelaksanaan optimalisasi penanganan Narkotika secara Extra Ordinary, Kamis ( 14/09/23 ).
Dipimpin langsung Ka BNNP Bali, kegiatan tersebut turut pula menghadirkan Para Ka BNN, Kaban Kesbangpol Kota/Kabupaten se-Bali dan para Kabid BNNP Bali serta jajaran TNI-Polri termasuk Pgs pasiintel Kodim 1610/Klungkung Lettu I nf I nyoman Surata.
Baca juga:
Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi TNI
|
Dalam sambutannya, Ka BNNP Bali menyampaikan bahwa, rapat ini dilaksankan tindak lanjut hasil rapat terbatas Presiden RI dengan Panglima TNI, Kapolri, para Menko dan Ka BNN RI terkait Narkotika yang merupakan kejahatan luar biasa/extra ordinary crime yang harus kita tangani secara bersama.
Disamping untuk menjalin silahturahim dengan semua instansi, melalui rapat kali ini, kita dapat melaksanakan koordinasi yang baik serta pemetaan bersama terkait optimalisasi penanganan Narkotika , “ungkapnya.
Pihaknya berharap untuk TNI, Polri dan Instansi terkait di wilayah membuat pemetaan wilayah rawan peredaran Narkotika sehingga kedepan bisa kita ambil langkah kongkrit dan nyata untuk memutus peredaran Narkotika di wilayah Bali, khususnya, “lanjutnya.
Sementara itu, usai kegiatan Pgs Pasiintel Kodim Klungkung Lettu Inf Inyoman Surata menjelaskan bahwa kejahatan luar biasa/extra ordinary crime Narkotika memang menjadi salah satu ancaman yang harus mendapat perhatian khusus dan segera di tangani.
Beberapa program dalam pencegahan dan pemberantasan Narkotika di lingkungan masyarakat telah digulirkan, salah satunya program desa BERSINAR ( Bersih Dari Narkoba ), dimana Babinsa maupun Bhabinkamtibmas memiliki peran penting didalamnya.
Oleh karena itu melalui rapat ini dijadikan sebagai wahana koordinasi dan komunikasi antar instansi terkait demi optimalisasi penangan Narkotika dalam rangka mewujudkan Bali bersih dari Narkoba, “pungkasnya. ( pendim 1610/Klungkung )